
BUTUH BANTUAN CEPAT UNTUK TUGAS” KAMU? INI DIA 5 TOOLS AI YANG WAJIB KAMU TAHU!
23 January 2025
RAHINA SUCI TILEM KAPITU FASE BULAN MATI: SIMBOL AKHIR DARI KEGELAPAN DAN AWAL YANG BARU
29 January 2025Hari Raya Siwaratri kembali dirayakan oleh umat Hindu di Bali pada Senin, 27 Januari 2025. Hari Suci Siwaratri jatuh setiap setahun sekali berdasarkan kalender Isaka yaitu pada purwaning Tilem atau panglong ping 14 sasih Kepitu (bulan ke tujuh) dalam perhitungan kalender bali sebelum bulan mati (tilem), dalam kalender Masehi jatuh setiap bulan Januari. Siwaratri berasal dari kata “siwa” dan “ratri”, dalam bahasa Sansekerta Siwa berarti baik hati, memberikan harapan, membahagiakan dan suka memaafkan. Siwa juga berarti sebuah nama kehormatan manifestasi Tuhan yaitu Dewa Siwa yang berfungsi sebagai pelebur atau pemrelina. Sedangkan Ratri dalam bahasa berarti malam atau kegelapan, sehingga jika diartikan Siwaratri berarti pelebur kegelapan untuk menuju jalan terang. Tujuan Siwaratri adalah untuk melakukan introspeksi diri, mengevaluasi perbuatan, dan memohon pengampunan dosa kepada Dewa Siwa.
PELAKSANAAN HARI RAYA SIWARATRI

Pelaksanaan Hari Siwaratri di Bali dirayakan menurut tradisi masing-masing daerah. Umumnya, rangkaian Siwaratri diawali dengan melakukan persembahyangan pada pagi hari. Beberapa orang juga merayakannya dengan Monabrata atau berdiam diri dan tak berbicara. Sehari sebelum malam Siwaratri, dilakukan ritual atau brata yang mana umat Hindu tidak tidur dan diharuskan melakukan beberapa fungsi keagamaan. Pelaksanaan Hari Raya Siwaratri melibatkan sejumlah ritual penting, seperti Monabrata, yaitu berdiam diri dan menjaga ucapan selama 12 jam dari pukul 06.00 hingga 18.00 sebagai simbol berbicara berdasarkan kesadaran; Upawasa, atau berpuasa selama 24 jam untuk melatih pengendalian diri dari keterikatan duniawi; serta Jagra, yaitu tidak tidur selama 36 jam untuk meningkatkan kesadaran spiritual. Tingkatan pelaksanaannya terdiri dari tiga level: tingkat Utama meliputi Monabrata, Upawasa, dan Jagra; tingkat Madya mencakup Upawasa dan Jagra; sedangkan tingkat Nista hanya melaksanakan Jagra. Setelah semua rangkaian selesai, umat Hindu melakukan persembahyangan untuk memohon berkah, pengampunan dosa, dan tuntunan agar mampu menjalani hidup dengan lebih baik sesuai ajaran Dewa Siwa.
MAKNA HARI RAYA SIWARATRI

Siwaratri memang memiliki makna khusus bagi umat Hindu, karena pada saat tersebutlah Hyang Siwa beryoga, sehingga menjadi hari baik bagi umat untuk melakukan brata semadi. Makna dari hari suci Siwaratri adalah malam perenungan suci, malam dimana kita bisa mengevaluasi dan instropeksi diri atas perbuatan atau dosa-dosa selama ini, sehingga pada malam ini kita memohon kepada Sang Hyang Siwa yang juga sedang melakukan payogan agar diberikan tuntunan agar bisa keluar dari perbuatan dosa tersebut.

Pemaknaan seperti ini tidak lepas dari kisah Lubdaka yang ditulis oleh Mpu Tanakung, kitab atau lontar tersebut mengisahkan kehidupan seorang pemburu binatang yang memiliki banyak dosa karena membunuh binatang yang tidak bersalah. Kisah Lubdhaka yang disebutkan dalam berbagai purana mengandung nilai-nilai yang bisa diambil pelajarannya oleh umat Hindu. Kisah ini mengajarkan umat bahwa orang yang jahat sekalipun akan diterima kembali oleh Ida Hyang Widhi asal ia mau bertobat. Kisah Lubdhaka dapat menumbuhkan rasa optimisme umat Hindu agar jangan ragu-ragu untuk kembali ke jalan Tuhan. Baik laki-laki maupun perempuan dianjurkan untuk mengendalikan diri atau memahami hakikat dirinya.
REFERENSI
Putri, N. M. (2024, January 09). Hari Raya Siwaratri 9 Januari 2024: Makna, Kisah Lubdaka, dan Pelaksanaannya. Retrieved from https://www.detik.com/bali/budaya/d-7131185/hari-raya-siwaratri-9-januari-2024-makna-kisah-lubdaka-dan-pelaksanaannya Septsonno. (2023, January 31). Siwaratri, Malam Perenungan Dosa untuk Introspeksi Diri. Retrieved from https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-denpasar/baca-artikel/15877/Siwaratri-Malam-Perenungan-Dosa-untuk-Introspeksi-Diri.html#:~:text=Salah%20satu%20hari%20raya%20umat,manifestasinya%20sebagai%20Sang%20Hyang%20Siwa
SUMBER GAMBAR
https://images.app.goo.gl/djaymL51CpNZifbb7
https://images.app.goo.gl/27JPC1oYLWV5Fc1p7