
MEMPERINGATI ISRA MI’RAJ NABI MUHAMMAD SAW 1446 H / 2025 M
22 January 2025
RAHAJENG RAHINA SIWARATRI: MALAM PERENUNGAN DOSA DAN INTROSPEKSI DIRI
23 January 2025TAHUN BARU IMLEK
Tahun Baru Imlek identik dengan warna merah merupakan hari raya bagi umat Konghucu. Imlek merupakan momen istimewa yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Pada tahun 2025 ini, Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili jatuh pada tanggal Rabu, 29 Januari 2025, berdasarkan kalender Lunar. Tidak seperti kalender Masehi yang berbasis pada siklus matahari, kalender Lunar mengikuti siklus bulan sehingga tanggal perayaannya berubah setiap tahunnya. Perayaan ini menjadi waktu untuk berkumpul bersama keluarga, mempererat hubungan sosial, dan menyampaikan doa serta harapan untuk tahun yang lebih baik.
SHIO TAHUN BARU IMLEK 2576 KONGZILI

Menurut astrologi Tionghoa, setiap tahun dikaitkan dengan salah satu dari dua belas shio (hewan zodiak) dan elemen tertentu. Untuk Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili atau tahun 2025 dalam kalender Masehi, shio yang menaungi adalah Ular Kayu.
Shio Ular melambangkan kebijaksanaan, kecerdasan, dan intuisi. Elemen kayu menambahkan karakteristik seperti fleksibilitas dan pertumbuhan. Kombinasi ini menunjukkan bahwa tahun tersebut dapat menjadi waktu yang penuh peluang untuk pengembangan diri dan keberhasilan melalui pemikiran strategis serta kerja keras.
SEJARAH SINGKAT TAHUN BARU IMLEK

Sejarah perayaan Tahun Baru Imlek berakar ribuan tahun lalu di Tiongkok kuno. Awalnya dikenal sebagai “Festival Musim Semi,” perayaan ini dimulai sebagai bentuk penghormatan kepada dewa-dewa dan leluhur untuk meminta panen yang baik serta perlindungan dari roh jahat.
Legenda populer terkait asal-usulnya adalah cerita tentang makhluk mitos bernama Nian (年), seekor monster yang muncul setiap akhir tahun untuk menyerang desa-desa. Penduduk desa menemukan bahwa Nian takut terhadap warna merah, suara keras (seperti petasan), dan cahaya terang. Oleh karena itu, tradisi menghias rumah dengan warna merah dan menyalakan petasan lahir dari legenda ini. Seiring waktu, perayaan ini berkembang menjadi momen penting untuk berkumpul bersama keluarga dan merayakan awal baru dengan harapan akan keberuntungan serta kemakmuran di masa depan.
MAKNA DAN TRADISI UNIK TAHUN BARU IMLEK
1. Sembahyang Leluhur dan Dewa Rezeki

Salah satu tradisi utama dalam perayaan Imlek adalah sembahyang kepada leluhur dan dewa rezeki. Pada malam pergantian tahun, keluarga Tionghoa biasanya berkumpul untuk berdoa di rumah atau kelenteng. Doa ini merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur sekaligus permohonan keberuntungan di tahun baru. Pintu rumah sering kali dibiarkan terbuka hingga tengah malam sebagai simbol menyambut berkah dari dewa rezeki.
2. Dekorasi Merah yang Memebawa Keberuntungan

Warna merah menjadi elemen penting dalam dekorasi Tahun Baru Imlek karena melambangkan kebahagiaan dan kemakmuran. Lampion merah digantung di depan rumah atau tempat umum sebagai simbol penerangan hidup dan pengusir kesialan. Selain itu, karakter “Fu” (福), yang berarti keberuntungan, sering ditempel secara terbalik di pintu rumah untuk melambangkan datangnya rezeki.
3. Membagi Angpao

Tradisi membagi angpao atau amplop merah berisi uang adalah salah satu kegiatan yang paling dinanti oleh anak-anak dan orang muda selama Imlek. Angpao diberikan oleh orang tua atau mereka yang sudah menikah kepada generasi muda sebagai simbol berbagi berkah dan harapan baik.
4. Makanan Simbolis

Makanan khas juga memainkan peran penting dalam perayaan Imlek karena setiap hidangan memiliki makna simbolis tertentu. Contohnya, ikan melambangkan kemakmuran, dumpling (jiaozi) melambangkan kekayaan, kue keranjang (nian gao) melambangkan peningkatan rezeki, dan jeruk mandarin melambangkan keberuntungan.
5. Festival Lampion

Festival Lampion menandai akhir dari rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek pada hari ke-15 atau dikenal sebagai Cap Go Meh di beberapa negara seperti Indonesia dan Malaysia. Ribuan lampion diterbangkan ke langit dengan harapan baik untuk masa depan.
6. Pertunjukan Barongsai dan Tarian Naga

Pertunjukan barongsai dan tarian naga menjadi daya tarik utama selama perayaan Imlek di banyak negara dengan komunitas Tionghoa besar seperti China, Indonesia, Malaysia, Singapura, hingga Amerika Serikat. Kedua pertunjukan ini dipercaya membawa keberuntungan serta mengusir roh jahat.
Semoga perayaan Tahun Baru Imlek kali ini membawa keberuntungan, kebahagiaan, dan kemakmuran bagi semua orang. Gong Xi Fa Cai! Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili!
REFERENSI
Antara. (2025). Tahun baru imlek 2025: cek tanggal, tradisi, dan makna perayaannya. Tersedia di: https://www.antaranews.com/berita/4594698/tahun-baru-imlek-2025-cek-tanggal-tradisi-dan-makna-perayaannya [diakses pada Selasa, 21 Januari 2025].
Utami, F. G. N. (2022). Tahun Baru Imlek & Aktualisasi. SOLOPOS, 2-2.
REFERENSI GAMBAR
https://www.perumperindo.co.id/dekorasi-imlek-di-mall
https://harian.disway.id/read/849565/9-makanan-khas-imlek-lezat-dan-penuh-makna