
JELAJAH BUDAYA#4: SIMFONI BUDAYA YANG TAK PUDAR “MEGOAK-GOAKAN DESA PANJI”
29 January 2025
100 HARI KERJA PEMERINTAHAN PRABOWO-GIBRAN DAN SEJUMLAH KONTROVERSI KABINET MERAH PUTIH
29 January 2025PENDAHULUAN
Setiap daerah pasti memiliki cerita, adat, dan seni yang menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas masyarakatnya. Namun, dalam arus modernisasi yang terus berkembang, banyak nilai-nilai budaya tradisional yang terancam punah. Oleh karena itu, diperlukan upaya konkret untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya ini kepada generasi muda dan dunia internasional. Salah satu bentuk upaya tersebut adalah melalui kegiatan Jelajah Budaya. Jelajah budaya merupakan kegiatan eksplorasi yang berfokus pada pengenalan, pemahaman, dan pelestarian kekayaan budaya lokal di suatu daerah, khususnya yang berada di Buleleng. Ini merupakan salah satu program kerja dari BEM REMA Undiksha pada Kementerian Sosial Budaya, khususnya Direktorat Jenderal Kebudayaan. Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari bulan September sampai bulan Desember 2024. Jelajah budaya ini biasanya dilakukan dengan berkunjung langsung ke tempat-tempat yang memiliki nilai budaya unik, seperti desa adat. Jelajah Budaya dapat memperkuat identitas budaya lokal sekaligus dapat memberikan dampak ekonomi dan sosial yang positif bagi masyarakat.
TUJUAN
Tujuan diadakannya Jelajah Budaya adalah untuk mempromosikan budaya-budaya yang belum banyak diketahui oleh masyarakat luas. Dengan memanfaatkan media digital, Jelajah Budaya menjadi sarana promosi yang efektif untuk memperkenalkan keindahan dan kekayaan budaya lokal ke kancah nasional dan internasional. Kami juga dapat mengulas lebih dalam terkait suatu kebudayaan dengan narasumbernya langsung. Jelajah budaya dapat menjadi ruang pembelajaran tentang filosofi dan nilai-nilai yang terkandung dalam suatu budaya. Dapat juga membantu masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih memahami dan menghargai keberagaman budaya yang ada di Indonesia. Hal ini penting untuk membangun toleransi dan persatuan.

HASIL
Hasil dari kegiatan Jelajah Budaya ini adalah kami dapat mengeksplor empat kebudayaan yang berada di daerah Buleleng, yaitu PAS (Pekan Apresiasi Seni) yang berlangsung di Taman Bung Karno, Ngusaba Banyuning, Bukakak Giri Mas, dan Megoak-Goakan di Panji. Kami mendapatkan informasi terkait budaya yang di jelajah dengan narasumber secara langsung, dan mempromosikan di media sosial terkait budaya tersebut. Program Jelajah Budaya ini dapat memberikan kontribusi positif untuk kemajuan desa dalam jangka panjang, baik dari segi sosial, ekonomi, budaya, dan lingkungan. Dengan mengangkat budaya lokal melalui jelajah budaya, desa tersebut berpotensi memperkuat pelestarian tradisi, seni, dan kebudayaan yang mungkin terancam punah. Hal ini dapat mendorong masyarakaat untuk lebih bangga terhadap warisan budaya mereka dan menghargai kekayaan tradisi yang dimiliki.
KESIMPULAN
Program Jelajah Budaya memiliki dampak yang luas, mulai dari pelestarian budaya lokal hingga pemberdayaan ekonomi desa. Jelajah Budaya tidak hanya mendukung pelestarian budaya, tetapi juga meningkatkan kesadaran sosial, memperkenalkan potensi pariwisata, dan memberdayakan masyarakat desa. Program ini sangat penting untuk menjaga warisan budaya yang kaya dan untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi desa-desa yang terlibat. Melalui program ini, diharapkan desa-desa khususnya yang berada di Buleleng tidak hanya melestarikan tradisi mereka, tetapi juga mengubahnya menjadi kekuatan yang dapat memajukan masa depan mereka dalam konteks global yang semakin terhubung.

